Brave Combat Federation Komitmen Bangun Ekosistem MMA di Indonesia, Begini Langkahnya
Dalam kacamata Rika, Indonesia yang kaya dengan seni bela diri telah secara alami menjadi rumah bagi banyak atlet berbakat.
Keberhasilan atlet-atlet Indonesia berprestasi di tingkat internasional, telah menandai negara ini sebagai pasar potensial bagi pengembangan MMA.
“Indonesia memiliki infrastruktur dan fasilitas yang makin berkembang untuk mendukung industri olahraga MMA."
"Dengan makin berkembangnya pusat pelatihan dan seriusnya asosiasi cabang olah raga bela diri, Indonesia siap menjadi pusat pelatihan dan pengembangan atlet-atlet MMA,” tambah Rika.
Sementara itu, Rudy Agustian selaku matchmaker BRAVE CF 76 menjelaskan akan ada 10 partai di Balai Sarbini akhir November ini.
“Kompetisi ini melibatkan fighters mancanegara, mulai dari Rusia, Thailand, bahkan Australia,” jelas atlet Muay Thai yang kerap disapa Rudy Golden Boy itu.
Rudy menambahkan, beberapa petarung nasional turut ambil bagian dalam turnamen ini.
“Salah satunya adalah Vincent Majid, peraih rekor MURI sebagai atlet pertama yang mampu merengkuh juara 1, 2, dan 3 di 12 cabang olah raga bela diri berbeda,” lanjutnya.
BRAVE Combat Federation (BRAVE CF) kembali menggelar kompetisi MMA, bahkan berambisi menjadikan Indonesia sebagai pusat MMA di Asia.
- UFC Fight Night Segera Digelar di Indonesia
- 5 Film yang Terinspirasi dari UFC, Nomor Terakhir Dibintangi Petarung MMA Terkenal
- Cek! Ini Perbandingan Harga Layanan Menonton UFC Secara Langsung dan Eksklusif
- GAMMA World MMA Championship 2024: Kisah 2 Pemuda Indonesia Membangun Mimpi Menuju Panggung Dunia
- Daftar Petarung Terbaik UFC dari Conor McGregor hingga Jon Jones dengan Rekor Apiknya
- Indonesia Syiar Network Bakal Hadirkan Khabib Nurmagomedov ke Tanah Air