Brazil v Pantai Gading: Lebih Berat
Minggu, 20 Juni 2010 – 05:30 WIB

SULIT - Para pemain Pantai Gading saat menyulitkan Portugal, termasuk dengan mengeroyok Cristiano Ronaldo (tengah), dalam pertandingan 15 Juni lalu. Foto: Jamie McDonald/Getty Images/FIFA.com.
JOHANNESBURG - Brazil punya peluang mengunci tiket ke 16 besar, di matchday kedua dini hari nanti. Namun, itu bukan tugas mudah. Di laga pertama lalu, mereka cukup kesulitan mengalahkan tim berperingkat 105 dunia, Korea Utara. Kali ini, Julio Cesar dkk harus menghadapi lawan yang di atas kertas lebih kuat, yakni Pantai Gading (siaran langsung RCTI pukul 01.30 WIB). Kendati memenangi laga perdana, Dunga mengakui performa anak buahnya belum sempurna. Brazil kekurangan kreativitas, sehingga ketika berhadapan dengan tim yang strateginya tidak bisa diduga seperti Korut, mereka tidak bisa berbuat banyak kecuali bertindak berdasarkan permainan lawan. Mereka pun tidak bisa mengambil kendali permainan.
Kendati secara teknis L'Elephants alias Si Gajah - julukan Pantai Gading - jauh lebih baik daripada Korut, Brazil malah lebih bersemangat menyongsong laga ini. Pasalnya, mereka mengaku lebih mudah menghadapi tim yang berkarakter menyerang daripada bertahan total. Pasukan Carlos Dunga itu pun yakin bakal lebih mudah meraih poin penuh.
Baca Juga:
"Saya yakin mereka akan memainkan strategi ofensif. Itu akan memaksa kami untuk lebih banyak berlari, tapi secara umum menguntungkan kami," papar Dunga, sebagaimana dilansir Associated Press. "Jika kami bermain melawan tim yang lebih banyak menyerang, kami bisa mengeksploitasi ruang-ruang kosong yang mereka tinggalkan," lanjutnya.
Baca Juga:
JOHANNESBURG - Brazil punya peluang mengunci tiket ke 16 besar, di matchday kedua dini hari nanti. Namun, itu bukan tugas mudah. Di laga pertama
BERITA TERKAIT
- Mengintip Statistik Emil Audero dan Maarten Paes, Siapa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
- Kualifikasi FIBA Asia Cup: Perbedaan Mencolok Timnas Basket Indonesia dengan Rival
- Timnas Basket Indonesia Tanpa Kemenangan, Pelatih dan Kapten Ungkap Pekerjaan Rumah
- Resmi, Robin Van Persie jadi Pelatih Feyenoord Rotterdam
- Korea Terlalu Perkasa, Perjalanan Timnas Basket Indonesia Berakhir di Jakarta
- Timnas U-20 Indonesia Gagal Raih Prestasi di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Dipecat