Brendan Rogers Menyerah, Anggap Manchester City Juara EPL

jpnn.com - LIVERPOOL benar-benar menjalani pertandingan  dramatis kala bertandang ke Selhurst Park, Selasa (6/5) dini hari WIB. Sempat unggul 0-3 atas tuan rumah, tim asuhan Brendan Rogers itu ternyata harus pulang dengan satu poin. Tim tuan rumah ternyata sukses membuyarkan impian Liverpool untuk bisa mengangkat trofi Liga Premier Inggris tahun ini dengan mencetak tiga gol di menit-menit akhir pertandingan.

Dengan hasil itu, kesempatan The Reds, julukan Liverpool untuk menjadi yang terbaik dalam liga tertinggi di Inggris itu semakin tipis. Setelah wasit meniup peluit tanda pertandingan usai, para penggawa Liverpool tampak terpukul dan kecewa. Bahkan tak sedikit dari mereka yang menangis. 

Ya, hasil imbang itu membuat Liverpool mengumpulkan poin 81. Mereka hanya menyisakan satu pertandingan lagi. 

Padahal, rival terdekat mereka, Manchester City mengumpulkan 80 poin. Manchester Biru juga masih punya dia "tabungan" pertandingan. Artinya, jika di dua laga sisa, Yaya Toure Cs sukses memenangkan pertandingan, maka merekalah yang berhak mengangkat trofi. 

Dengan hasil ini, Rogers pun seakan lempar handuk dalam perburuan juara Liga Premier Inggris. "Ini merupakan pukulan mematikan untuk kami. Setelah bermain begitu baik, kami hanya mendapat satu poin," kata dia seperti dilansir sky sport. 

"Manchester City akan terus menang dalam dua pertandingan dan menjadi juara," imbuh Rogers. 

Dalam pertandingan ini, Liverpool sepertinya akan menang mudah. Berhasil menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 berkat gol Joe Allen, Liverpool kemudian menggandakan keunggulan berkat sumbangan Daniel Sturridge di menit 53 dan Luis Suarez pada menit 55.

Liverpool yang butuh banyak gol terus membombardir pertahanan Palace. Namun Liverpool yang melupakan pertahanan malah kebobolan dua gol dalam dua menit, yakni melalui Damien Delaney di menit 79 dan Dwight Gayle menit 81.