Brengkes Ikan, Cara Perempuan Menyangga Kebudayaan
Oleh: Manggala Putra JAMBI
Alat-alat tradisional dan kayu bakar yang digunakan memperlihatkan dedikasi dalam melestarikan metode memasak yang diwariskan turun-temurun.
"Acara ini benar-benar menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kebersamaan di desa kami," tuturnya.
Keterampilan memasak Brengkes Ikan ini bukanlah hal baru bagi Teti dan para peserta.
Teti bercerita kalau ia mendapatkan resep dan teknik memasak ini dari ibu atau nenek di dapur.
Tradisi ini telah diturunkan dari generasi ke generasi, memastikan bahwa keunikan dan kekayaan rasa Brengkes Ikan tetap terjaga.
Hidangan ini tidak hanya menyajikan cita rasa yang khas tetapi juga membawa cerita dan sejarah panjang tentang kehidupan dan budaya masyarakat di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari.
Ia pun berharap agar kegitaan kebudayaan seperti ini rutin diadakan.
Selain itu, menurutnya, lomba tradisi juga dapat menjadi sarana edukasi bagi generasi muda.
Teti juga menekankan pentingnya melestarikan tradisi memasak Brengkes Ikan bagi generasi muda
- Pemkot Tangsel & Mayarakat Bersinergi Wujudkan Ruang Kreasi Penyandang Disabilitas
- Pendanaan Startup Perempuan Masih Rendah, InnovateHer Academy 2.0 jadi Solusi
- Menginspirasi Banyak Orang, Suster Wike Afrilia Ditunjuk jadi Brand Ambassador MS Glow
- Unicharm Gandeng Suku Dinas PPAPP Jaksel Berikan Edukasi Kesetaraan Gender
- PNM Perluas Dukungan untuk UMKM Lewat Kemitraan Internasional
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pelamar Diminta Fokus Membaca Persyaratan