Brengkes Ikan, Cara Perempuan Menyangga Kebudayaan
Oleh: Manggala Putra JAMBI

Wakil Bupati Batanghari, Nuraini Zubir, menyatakan peran perempuan sangat besar dalam melestarikan budaya melalui kuliner.
"Mereka adalah penjaga tradisi yang memastikan resep dan cara memasak diwariskan ke generasi berikutnya. Kita harus terus mendukung dan menghargai peran mereka dalam menjaga warisan budaya kita," katanya, saat diwawancarai pada Jumat (2/8/2024).
Ia juga berkomitmen untuk mendukung pelestarian tradisi kuliner seperti brengkes ikan yang akan berguna bagi generasi muda sebagai langkah untuk menjaga tradisi yang ada di Batanghari.
"Kami juga menjaga kebersihan sungai agar bahan baku utama seperti ikan tetap melimpah," tambah wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Batanghari.
Menurutnya, melestarikan masakan tradisional seperti Brengkes Ikan bukan hanya soal menjaga resep dan teknik memasak, tetapi juga tentang mempertahankan identitas budaya.
Melalui kuliner, kita bisa menyampaikan cerita dan sejarah yang terkandung dalam setiap hidangan.
Melanjutkan pernyataan Wakil Bupati Batanghari, Peserta Pemenang Lomba Memasak Brengkes Ikan Festival Suku Batin IX, Teti Kamal, menyatakan bahwa para wanita di daerahnya sangat berperan sebagai penjaga tradisi ini, yang memastikan bahwa kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang diwariskan oleh nenek moyang tidak hilang.
“Kalau bukan dari kita yang melestarikan, siapa lagi?” tutupnya.
Teti juga menekankan pentingnya melestarikan tradisi memasak Brengkes Ikan bagi generasi muda
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Bahlil, Kawulo, Santri, dan Cita-Cita Republik
- Siti Fauziah: Perempuan Perlu Support System Lebih Kuat Agar Bergerak di Bidang Ekonomi
- Ketimpangan Gender Masih jadi Persoalan di Indonesia, Perlu Kolaborasi Lintas Sektor
- WRP Indonesia Dukung Perempuan Menjalani Ramadan Lebih Sehat, Punya Bisnis Fleksibel
- Datangi RSCM, PDIP Semangati Pasien Kanker pada Hari Perempuan Sedunia
- Waka MPR: Perlu Political Will Para Pemangku Kepentingan untuk Wujudkan Kesetaraan