Brengkes Ikan, Cara Perempuan Menyangga Kebudayaan

Oleh: Manggala Putra JAMBI

Brengkes Ikan, Cara Perempuan Menyangga Kebudayaan
Lomba memasak Brengkes Ikan sebagai pembuka Festival Suku Batin IX, Sabtu (20/7/2024). Foto: dok sumber

Wakil Bupati Batanghari, Nuraini Zubir, menyatakan peran perempuan sangat besar dalam melestarikan budaya melalui kuliner.

"Mereka adalah penjaga tradisi yang memastikan resep dan cara memasak diwariskan ke generasi berikutnya. Kita harus terus mendukung dan menghargai peran mereka dalam menjaga warisan budaya kita," katanya, saat diwawancarai pada Jumat (2/8/2024).

Ia juga berkomitmen untuk mendukung pelestarian tradisi kuliner seperti brengkes ikan yang akan berguna bagi generasi muda sebagai langkah untuk menjaga tradisi yang ada di Batanghari.

"Kami juga menjaga kebersihan sungai agar bahan baku utama seperti ikan tetap melimpah," tambah wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Batanghari.

Menurutnya, melestarikan masakan tradisional seperti Brengkes Ikan bukan hanya soal menjaga resep dan teknik memasak, tetapi juga tentang mempertahankan identitas budaya.

Melalui kuliner, kita bisa menyampaikan cerita dan sejarah yang terkandung dalam setiap hidangan.

Melanjutkan pernyataan Wakil Bupati Batanghari, Peserta Pemenang Lomba Memasak Brengkes Ikan Festival Suku Batin IX, Teti Kamal, menyatakan bahwa para wanita di daerahnya sangat berperan sebagai penjaga tradisi ini, yang memastikan bahwa kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang diwariskan oleh nenek moyang tidak hilang.

“Kalau bukan dari kita yang melestarikan, siapa lagi?” tutupnya.

Teti juga menekankan pentingnya melestarikan tradisi memasak Brengkes Ikan bagi generasi muda


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News