BRG dan Yayasan Kitong Bisa Terus Mengembangkan Masyarakat Papua

Sembilan paket melalui skema penugasan di Kabupaten Merauke dan 60 paket melalui skema tugas pembantuan.
Adapun jenis kegiatan revitalisasi ekonomi masyarakat di Provinsi Papua berupa budi daya tanaman sagu, penanaman padi, pelatihan pembuatan abon ikan, pengadaan alat tangkap ikan ramah lingkungan, dan peternakan babi.
“Untuk pengembangan kapasitas dan peningkatan kemampuan masyarakat, saat ini program Desa Peduli Gambut (DPG) dilaksanakan pada 12 desa dan 10 mini demplot (kebun percontohan),” ujarnya.
Sementara itu, Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar mengapresiasi program tersebut.
Menurut dia, program itu tidak hanya berhasil mendampingi masyarakat mengembangkan product, tetapi juga memasarkan abon ikan yang diolah warga suku Marind di Kampung Pachas.
Billy sangat menekankan pentingnya membuka akses pasar sebelum produksi dijalankan sehingga sudah ada jaminan serapan pasar.
Dia menjelaskan, abon ikan yang diproduksi masyarakat Kampung Pachas akan diserap oleh pasar di Surabaya.
“Merupakan langkah yang tepat bahwa bukan hanya mendampingi memberikan pelatihan, tetapi masyarakat juga dibantu dalam hal pemasaran dan ini di harapkan berjalan sesuai apa yang impikan masayarakat,” ujarnya.
Badan Restorasi Gambut (BRG) yang dipimpin Nazir Foead mengandeng Yayasan Kitong Bisa untuk abon ikan dari masyarakat asli Papua di Kabupaten Merauke.
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda
- 11 Pendulang Emas Tewas Diserang KKB Papua, Pemerintah Fokus Evakuasi Korban
- Budi Gunawan Kutuk Aksi KKB Membantai 11 Pendulang Emas di Yahukimo