BRI Ajak Peserta Relawan Bakti BUMN 2024 Berpetualang di Desa BRILiaN

Selain itu, para relawan juga memberikan edukasi tentang “Cegah Stunting itu Penting” dimana stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masih tergolong tinggi di Indonesia.
Edukasi ini merupakan bentuk dukungan BUMN terhadap upaya pemerintah dalam mencegah dan menurunkan angka prevalensi stunting serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Para sukarelawan secara langsung melakukan aktivitas seperti menimbang dan mengecek tinggi badan balita dan memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak-anak.
Di hari terakhir kegiatan, para sukarelawan mengunjungi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Ketapanrame dan merasakan langsung kegiatan produksi UMKM setempat. Di Desa Ketapanrame terdapat beberapa pelaku UMKM seperti produsen kopi, produsen makanan olahan, produsen jeruk dan produsen jamu.
Di Desa BRILian Ketapanrame juga terdapat lokasi wisata yang ramai dikunjungi masyarakat yang terkenal dengan Wisata Sawah Sumber Gempong.
Di lokasi ini pengunjug bisa menikmati wisata alam seperti yang dilengkapi dengan tempat rekreasi keluarga.
Secara terpisah, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan melalui program Relawan Bakti BUMN, para sukarelawan dapat terlibat secara langsung dalam pemberdayaan masyarakat.
Program ini juga memberikan kesempatan kepada pekerja BUMN untuk terlibat langsung dalam berbagai kegiatan sosial dan kepedulian masyarakat melalui program-program kesehatan, pendidikan, lingkungan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Kementerian BUMN terus meningkatkan jiwa kepedulian karyawan terhadap masyarakat dan lingkungan lewat program Relawan Bakti BUMN 2024.
- BRI Life Beri Perlindungan Double Care untuk Ribuan Pemudik
- Perhutani Hadirkan Posko Mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Batam & Baubau
- Aset BUMN Tak Cukup Tutupi Utang, Pengamat: Ini Tanda Bahaya Serius
- Gelar Program Mudik Gratis 2025, Bank Mandiri Lepas 8.500 Pemudik dengan 170 Bus
- Kementerian BUMN Lepas Peserta Mudik Gratis dengan 200 Kota Tujuan
- Yusuf Permana Dicopot dari Jajaran Komisaris BNI