BRI Akan Ganti Kartu ATM Seluruh Nasabah
jpnn.com, JAKARTA - Penggunaan material magnet di kartu anjungan tunai mandiri (ATM) dinilai sudah ketinggalan zaman. Ditambah lagi tingkat keamanannya yang mudah dibobol pelaku skimming.
Karena iu, Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sis Apik Wijayanto mengaku bakal mengganti seluruh kartu ATM nasabahnya dengan sistem cip.
“Kami di seluruh Indonesia mempunyai 62 juta nasabah. Dan yang memiliki kartu ATM ada 40 juta orang,” kata dia di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (22/3).
Penggantian kartu itu, kata Sis, dilakukan secara bertahap. “Overl all secara bertahap masih kami upayakan tahun ini. Akan kami percepat untuk pergantian ke cip,” imbuh dia.
Dengan sistem cip, keamanan data nasabah ketika bertransaksi dengan kartu ATM akan lebih aman.
“Ini kan tidak hanya di BRI saja, tapi bank yang lainnya juga ada. Makanya kami melakukan patroli di semua ATM yang ada BRI untuk menghindari skimming,” tandas dia. (mg1/jpnn)
Mencegah kejahatan skimming, seluruh kartu ATM milik nasabah Bank BRI akan diganti dengan sistem cip.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- BRI-MI Raih Pernghargaan Product Enhancement of The Year 2024, Bukti Inovasi di Dunia Investasi
- AgenBRILink Tembus 1 Juta, BRI Cetak Milestone Sejarah Inklusi Keuangan Indonesia
- BRI Bantu Mobilitas Warga dengan Membangun Jembatan Gantung di Sumsel
- BRI Ambil Langkah Tegas Ungkap Kasus Kredit Fiktif Rp 55 Miliar, Pelaku Sudah Diproses Hukum
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan II 2024 Mulai Membaik, Ini 4 Faktor Utama Penopangnya
- BRI Memperkuat Benteng Digital, Keamanan Data dan Dana Nasabah jadi Prioritas Utama