BRI Bangun Ekosistem Cashless Payment di Kawasan Pariwisata
"Kawasan lain yakni Mandalika, di mana BRI juga telah berhasil mengakuisisi dan juga mengedukasi penggunaan QRIS di area Desa Wisata Sade," katanya.
Handayani menjelaskan selain menyasar kawasan wisata prioritas, BRI juga menyasar kawasan wisata lokal seperti Nepal van Java, Wisata Ziarah Sunan Muria dan masih banyak yang lainnya.
BRI berharap hadirnya QRIS BRI mampu mendongkrak transaksi cashless mulai dari bandara, parkir bandara, hotel, resto, toko oleh-oleh, dan obyek wisata.
"Hanya dengan berbekal ekosistem QRIS BRI," kata dia.
Handayani menambahkan berbekal ekosistem cashless payment melalui QRIS BRI, diharapkan dapat membantu mengurangi penyebaran Covid-19 serta menyiapkan kawasan pariwisata yang aman dan nyaman.
Selain itu, BRI terus meningkatkan penggunaan QRIS ke seluruh mitra merchant.
Data menunjukkan saat ini BRI sudah memiliki 1,1 Juta merchant QRIS, sehingga inklusi keuangan di Indonesia dapat meningkat dengan menggunakan sarana transaksi praktis dan aman baik bagi para pedagang ataupun customer.
Target kedepannya, jumlah transaksi QRIS mencapai 200 persen pada 2022.
BRI berkomitmen membuat terobosan dan inovasi digital untuk mempermudah transaksi nasabah selama pandemi.
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini