BRI Bantah Pinjami Lapindo
Selasa, 03 Maret 2009 – 07:47 WIB
JAKARTA - Rumor mengenai rencana PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Perseroan) memberikan pinjaman senilai Rp4 triliun ke Minarak Lapindo berdampak negatif pada kinerja saham BUMN perbankan tersebut. Bantahan tersebut ini menyikapi kabar yang beredar bahwa Minarak Jaya, juru bayar group Bakrie untuk masalah Lapindo, akan menyelesaikan pembayaran dengan meminjam dana dari BRI sebesar Rp4 triliun. Dana itu akan dipakai untuk membayar sisa pembayaran 80 persen jual-beli tanah di Sidoarjo, Jawa Timur.
Saham BRI di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam perdagangan Senin (2/3) ditutup luruh Rp100 ke level Rp 3.625 per lembar. Bila dibandingkan dengan kinerja saham pekan lalu, saham berkode BBRI ini anjlok dari posisi Rp 4.075 Senin (23/2).
Baca Juga:
Direktur BRI Sulaiman A Arianto mengemukakan bahwa hingga saat ini BRI tidak mempunyai rencana untuk meminjamkan dana ke Minarak Lapindo "Sampai saat ini perseroan tidak mempunyai rencana untuk meminjamkan dana senilai Rp 4 triliun pada Minarak LApindo," ujarnya dalam penjelasan resmi pada pers Senin (2/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Rumor mengenai rencana PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Perseroan) memberikan pinjaman senilai Rp4 triliun ke Minarak Lapindo berdampak negatif
BERITA TERKAIT
- Gandeng 2 Mitra Strategis, BNC Konsisten Salurkan Kredit Modal Kerja
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Hingga Oktober 2024, BSN Tetapkan 15.432 SNI
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Begini Upaya Bea Cukai Memutus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di 2 Wilayah Ini