BRI Dukung Peningkatan Inklusi Keuangan dengan Visi 'Champion of Financial Inclusion'
"Angka ini berarti masih terdapat hampir seperempat masyarakat Indonesia belum mendapatkan akses keuangan formal yang layak," ujar dia.
Dia mengatakan, pemerintah menargetkan indeks inklusi keuangan masyarakat meningkat hingga 90 persen pada 2023-2024 mendatang. Target ini tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).
Komitmen Ambil Peran untuk UMKM
Menurut Sunarso, BRI juga berkomitmen akan semakin mengambil peran untuk menjadi bank yang fokus membantu serta menyalurkan fasilitas dan pembiayaan kepada pelaku UMKM.
Selama ini, lanjut dia, BRI sudah dikenal sebagai bank yang fokus melayani segmen UMKM dan nasabah ultra mikro.
Mewujudkan misi ini, kata Sunarso, BRI berencana membangun dan meningkatkan ekosistem, struktur, dan sistem pelayanan terhadap nasabahnya yang mayoritas UMKM.
Selain itu, perseroan juga membangun pusat data untuk mempermudah pemberian layanan serta pemetaan potensi UMKM se-Indonesia.
“Itu adalah syarat dan prasyarat untuk kita mentransformasi UMKM ini, baik dari sisi UMKM-nya sendiri, maupun dari sisi banknya, lembaga yang mensupport UMKM. Supaya nanti kami bisa sama-sama berjalan berdasarkan cara kerja yang baru yang berbasis teknologi dan digital digital, itu semua butuh integrasi data,” jelas dia.
BRI dukung peningkatan inklusi keuangan dengan visi menjadi Champion of Financial Inclusion. Simak selengkapnya.
- BNI Siap Sukseskan Penyaluran KUR Bagi PMI
- 5 Ide Jualan Frozen Food ala Ninja Xpress, Peluang Bisnis Menjanjikan di Tahun Ini
- Berkat Program BMD, Omzet Keripik Tempe Yuliza Melonjak
- Sejak Berdiri PaDi UMKM Berhasil Tingkatkan Transaksinya hingga 3.610 Persen
- HNW Ungkap Harapan, Siswa Madrasah Tidak Dilupakan di Program MBG
- Pemerintah Targetkan Makan Bergizi Gratis Sentuh 3 Juta Penerima hingga Maret 2025