BRI Fokus Terapkan ESG untuk Tumbuh Berkelanjutan

Sunarso memerinci ada sembilan transformasi di sembilan anak perusahaan ini juga mendorong pemetaan risiko atau spreading risk yang lebih optimal.
"Dengan begitu, BRI bisa tetap meneruskan pertumbuhan bisnis berkelanjutan untuk mencapai visi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion pada 2025," ucapnya.
Sunarso membeberkan transformasi yang sudah dijalankan sejak 2016 ini telah menimbulkan berbagai implikasi positif bagi BRI dan seluruh stakeholder.
"Pada profitabilitas, BRI mencatatkan pertumbuhan laba bersih 45 persen year on year (yoy) menjadi Rp 20,4 triliun per kuartal III-2021," katanya.
Tidak hanya itu, upaya transformasi ini juga sukses memitigasi adanya krisis Covid-19, yakni melalui digitalisasi penyaluran kredit yang fokus di segmen mikro.
BRI telah mengubah sistem Loan Approval System (LAS) yang didigitalisasi melalui sistem BRISPOT.
Perubahan itu mengurangi kontak langsung antara insan BRILian (Pekerja BRI) dengan nasabah sehingga proses approval dapat berjalan secara efektif, cepat, dan aman.
“Bayangkan kalau selama pandemi ini kami tidak sempat mentransformasi cara kita memproses bisnis terutama di backbone, itu di Mikro. Maka patut kita panjatkan syukur, untung waktu itu kita mendigitalkan proses kredit kita di mikro. Kalau tidak, kita tidak akan mengalami pertumbuhan seperti sekarang ini,” ujarnya.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berupaya menerapkan ESG untuk meneruskan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
- Kaya Susah
- BAZNAS Promosikan Produk Kue UMKM Sebagai Hampers Ramadan Favorit
- BRI Life Beri Perlindungan Double Care untuk Ribuan Pemudik
- Gandeng UMKM, Pelindo Solusi Logistik Tebar Keberkahan di Ramadan
- Nippon Paint Percantik Tampilan Ratusan Gerobak UMKM
- Jadi Bank Paling Terdepan, BTN Raih MSCI ESG Ratings AA