BRI Genjot Bisnis Ritel lewat Optimalisasi Layanan Digital
Oleh karena itu, digitalisasi dianggap sebagai Langkah esensial untuk efisiensi proses bisnis yang juga dapat menekan operational cost dan operational risk.
BRI pun menyiapkan sejumlah layanan digital seperti banking BRImo, aplikasi pengajuan fasilitas dan layanan kredit BRISPOT, laku pandai Agen BRILink, hingga aplikasi BRIAPI yang memungkinkan terintegrasi dengan aplikasi pihak ketiga.
Di sisi lain, kata dia, kelengkapan layanan digital BRI perlu diimbangi dengan kesiapan masyarakat atau nasabah yang lebih melek digital khususnya pada layanan perbankan.
Masyarakat juga harus dilakukan edukasi digitalisasi layanan perbankan.
“Oleh karena itu, yang paling pas adalah BRI dengan digitalisasi tidak melakukan lay off, tidak melakukan PHK pegawai tetap BRI yang pekerjaannya tergantikan secara digital. Pegawai tetap tidak di lay off tapi diterjunkan ke masyarakat menjadi penyuluh digital,” ujar Sunarso menegaskan.
Sunarso menceritakan terdapat tiga tugas penyuluh digital, pertama mengajak atau mengajari masyarakat yang belum melek layanan perbankan digital sehingga lebih digital savvy seperti bisa membuka rekening secara digital.
"Kedua, mengajari masyarakat untuk melakukan transaksi secara digital," ungkapnya.
Adapun yang ketiga, yang tak kalah penting, mensosialisasikan dan mengajari masyarakat untuk mengamankan rekeningnya dari kejahatan-kejahatan digital.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan lini bisnis perseroan bakal terus ditingkatkan dengan optimalisasi layanan digital.
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- Ninja Xpress Beri Strategi Jitu untuk Hadapi Tantangan Bisnis Food & Beverages
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis