BRI Group Bidik Potensi Gig Economy Lewat Digital Banking

"Kolaborasi dengan perusahaan tekfin dan rintisan (startup), BRI Agro bisa melayani masyarakat yang bekerja dan beraktivitas di segmen agritech, ride hailing, e-commerce, dan lain-lain, secara lebih optimal," katanya.
Terapkan Layanan Perbankan Berbasis API
Kaspar kolaborasi antara BRI Agro dengan perusahaan tekfin kini sudah dilakukan berdasarkan Application Programming Interface (API).
API merupakan infrastruktur yang memungkinkan perusahaan satu dengan lainnya terhubung secara cepat dan presisi.
"Singkatnya, melalui kerja sama berbasis API, layanan perbankan BRI Agro bisa dengan mudah diakses masyarakat pengguna tekfin yang bekerja sama," beber Kaspar.
Menurutnya kerja sama yang dilakukan berbasis API.
Bahkan, lanjut dia, BRI Agro akan menjadi distributor of financial services dengan basic infrastrukturnya.
"Contohnya, ada layanan pembukaan tabungan secara digital dan bisa tercipta akun baru hanya kurang dari 5 menit. Kemudian untuk digital lending bisa dengan scan wajah, KTP, lalu uangnya ditransfer dalam waktu kurang dari 2 menit,” ujarnya.
BRI Group melalui BRI Agro melakukan transformasi agar fokus untuk menciptakan infrastruktur digital bagi para pekerja di sistem gig economy.
- BRI Life Catat Total APE Capai Rp 3,416 triliun
- Sambut Ramadan, BRI Finance Bantu Pembangunan Musala
- Program Pesta Raya Sukses Digelar, Catatkan 1,2 Juta Kali Transaksi
- Pegadaian Jadi Pelopor Bank Emas, Dirut Pegadaian Bilang Begini
- Layanan Bank Emas Pegadaian Diresmikan, BRI Group Semakin Optimistis Perkuat Ekonomi Nasional
- Perampokan Bersenjata di BRILink Terungkap, 6 Pelaku Ditangkap, Ada Tetangga