BRI Jadi Kontributor Terbesar Kenaikan Laba BUMN, Mantap!
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjadi penyumbang laba terbesar bagi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) selama periode 2021.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan laba kementerian yang dipimpinnya menyentuh angka Rp 126 triliun pada 2021.
Menurut Erick dalam Rapat Dengar Pendapat dengan DPR (7/6) laba BUMN meningkat Rp 13 triliun atau tumbuh 869 persen dari 2020.
BRI pun mencatatkan laba tertinggi sebesar Rp 32,22 triliun pada 2021 atau setara 25,5 persen dari total laba seluruh BUMN pada tahun lalu.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan apresiasi terhadap pencapaian Kementerian BUMN yang berhasil mendorong kinerja seluruh perusahaan di bawah kepemimpinannya melalui transformasi di tengah kondisi pemulihan ekonomi pascapandemi.
“Transformasi yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN terbukti memberikan dampak positif terhadap BRI dan seluruh perusahaan BUMN secara umum, oleh karenanya transformasi ini akan terus kami perkuat untuk menjaga keberlanjutan bisnis ke depan,” ungkap Sunarso dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (10/6).
Sunarso mengungkapkan penopang utama pertumbuhan laba BRI di sepanjang 2021 lalu adalah kinerja kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh positif.
Di sisi lain, ada penurunan biaya bunga yang signifikan, dan saat bersamaan perseroan mampu mengelola portfolio mix dan kualitas aset sehingga dapat meningkatkan yield asset.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjadi penyumbang laba terbesar bagi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) selama periode 2021.
- Dukung Inklusi, Pertamina Kembangkan UMKM Perempuan Lewat Program PFpreneur
- Pembangkit Minihidro HGI Berkontribusi untuk Lingkungan dan Tingkatkan Ekonomi Lokal
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- PNM dan PIP Dorong Petani Perempuan Terampil Finansial
- Soal Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang, Yoyok Sukawi Punya Strategi Tembus 7 Persen
- Agensi Pemasaran Ini Sasar UMKM dengan Strategi Online dan Offline