BRI-JCB Siapkan 50 Ribu Kartu Sepanjang 2017
jpnn.com - JAKARTA -PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan JCB (Japan Credit Bureau) International Co. Ltd meluncurkan Kartu Kredit BRI JCB Platinum.
Penerbitan kartu kredit yang berlogo JCB ini diharapkan dapat menangkap peluang penggunaan dan kepemilikan kartu kredit bagi para traveler di Indonesia, baik tujuan domestik maupun mancanegara.
Kartu Kredit BRI JCB Platinum ini merupakan strategi BRI untuk melengkapi lini produk di segmen konsumer khususnya produk kartu kredit untuk para traveler.
"Pemegang Kartu Kredit BRI JCB Platinum akan mendapatkan fitur khusus antara lain ekstra BRI Point untuk setiap transaksi di luar negeri, merchant restoran, airlines, golf dan rental mobil, serta transaksi di luar negeri dapat dikonversi menjadi cicilan nol persen. Ini tentu merupakan fitur yang sangat menarik bagi yang memiliki hobi traveling," ujar Corporate Secretary BRI Hari Siaga Amijarso dalam rilis, kemarin.
BRI point yang didapat oleh pemegang kartu BRI JCB Platinum dapat dikonversikan menjadi airline miles, pembebasan biaya tahunan kartu dan berbagai promo menarik lainnya.
"Kami optimistis dapat menerbitkan 50 ribu kartu pada saat mulai dipasarkan nanti pada awal Q1 tahun 2017 hingga Q4 2017," tambah Hari Siaga.
Untuk menambah kenyamanan para pemegang kartu kredit BRI JCB Platinum yang melakukan perjalanan ke luar negeri, JCB menyediakan berbagai fitur yang sangat mendukung travelling.
Di antaranya akses gratis ke Airport Lounge di 28 Bandara di Jepang dan 26 Bandara di Tiongkok, dua Bandara di Korea, dan Bandara di Singapura, Thailand, serta Hongkong.
JAKARTA -PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan JCB (Japan Credit Bureau) International Co. Ltd meluncurkan Kartu Kredit BRI
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru