BRI Klaim Salurkan KUR Terbesar

JAKARTA- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Rp 65,34 triliun sampai Maret 2013, atau ini sejak KUR mulai disalurkan pada 2007 lalu. Nilai ini mencapai 60,28  persen dari total KUR nasional yang sebesar Rp 108,4 triliun.

Direktur Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Bank BRI Djarot Kusumayakti merincikan, KUR sebanyak itu disalurkan melalui KUR Ritel BRI sebesar Rp 13,6 triliun dan KUR Mikro BRI sebesar Rp 51,7 triliun. Rinciannya, kata Djarot, KUR Ritel BRI sebesar Rp 978 miliar dan KUR Mikro BRI sebesar Rp 5,07 triliun. Ini semua sampai Maret 2013.

Sekretaris Perusahaan PT Bank BRI Muhamad Ali mengatakan, sejak Januari 2013 lalu, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 6,05 triliun atau 52,56  persen dari total KUR nasional, yaitu sebesar Rp 11,5 triliun. Sedangkan dari sisi debiturnya, rinci Ali, ampai Maret 2013, jumlah debitur KUR BRI sebanyak 7.621.256 orang atau 92,33  persen dari jumlah debitur KUR secara nasional, sebesar 8.254.737 orang. Ini terdiri dari debitur KUR Ritel BRI sebanyak 83.471 orang dan KUR Mikro BRI sebanyak 7.537.785 orang.

“Perusahaan menetapkan pinjaman KUR Mikro paling besar senilai Rp 20 juta dengan bunga 22 persen. Sedangkan KUR Ritel hingga Rp 500 juta dengan bunga  13 persen,” tulis Muhamad Ali, Sekretaris Perusahaan PT Bank BRI dalam siaran pers yang dirilis bagian humas dan diterima INDOPOS, pada Minggu (26/5).