BRI Memperkuat Benteng Digital, Keamanan Data dan Dana Nasabah jadi Prioritas Utama
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat cyber security infrastruktur digital yang dimilikinya seiring meningkatnya ancaman siber.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengungkapkan perusahaan telah menerapkan berbagai langkah strategis untuk melindungi data nasabah.
“Kami menyadari pentingnya keamanan siber dalam era digital saat ini. Oleh karena itu, BRI telah membangun sistem keamanan data yang kuat," kata Arga.
Arga mengatakan perusahaan mengimplementasikan strategi keamanan siber yang komprehensif untuk menjamin keamanan sistem dan data BRI dari berbagai ancaman.
"Ada empat langkah utama yang kami ambil untuk memastikan hal tersebut,” sebutnya.
Langkah pertama yang diambil BRI adalah melakukan threat monitoring dan intelligence secara proaktif.
Dia menyampaikan dengan memiliki Security Operations Center yang beroperasi 24/7, BRI mampu memonitor ancaman-ancaman yang muncul secara real-time.
BRI juga bekerja sama dengan security researchers dan institusi infosec yang bonafid dan profesional.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha menyampaikan berbagai langkah strategis untuk melindungi data nasabah yang jadi proritas utama BRI
- Transformasi Digital, Ditjen Bina Adwil Evaluasi SRIKANDI dan Perkuat Publikasi
- Qoala Plus Sambut 2025 dengan Inovasi dan Komitmen Berkelanjutan Kepada Mitra
- Peruri dan Kemendag Tingkatkan Efisiensi Lewat Teknologi Digital
- PT Adisena Mitra Usaha Hadirkan Beyondtech, Era Baru Remitansi Digital di Indonesia
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Sejak Berdiri PaDi UMKM Berhasil Tingkatkan Transaksinya hingga 3.610 Persen