BRI Memperkuat Benteng Digital, Keamanan Data dan Dana Nasabah jadi Prioritas Utama
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat cyber security infrastruktur digital yang dimilikinya seiring meningkatnya ancaman siber.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengungkapkan perusahaan telah menerapkan berbagai langkah strategis untuk melindungi data nasabah.
“Kami menyadari pentingnya keamanan siber dalam era digital saat ini. Oleh karena itu, BRI telah membangun sistem keamanan data yang kuat," kata Arga.
Arga mengatakan perusahaan mengimplementasikan strategi keamanan siber yang komprehensif untuk menjamin keamanan sistem dan data BRI dari berbagai ancaman.
"Ada empat langkah utama yang kami ambil untuk memastikan hal tersebut,” sebutnya.
Langkah pertama yang diambil BRI adalah melakukan threat monitoring dan intelligence secara proaktif.
Dia menyampaikan dengan memiliki Security Operations Center yang beroperasi 24/7, BRI mampu memonitor ancaman-ancaman yang muncul secara real-time.
BRI juga bekerja sama dengan security researchers dan institusi infosec yang bonafid dan profesional.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha menyampaikan berbagai langkah strategis untuk melindungi data nasabah yang jadi proritas utama BRI
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Tak Hanya untuk UMKM, BRIncubator Punya Misi Besar untuk Ekonomi Lokal
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Polda Riau Limpahkan 2 Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah ke Kejati Riau
- Bongkar Kasus Judol, AKBP Charles: 4 Bulan Putaran Uangnya Rp4 Trilun