BRI Menjawab Kebutuhan Pasar lewat Tranformasi Digital
jpnn.com, JAKARTA - BRI terus mengadaptasi dan menerapkan teknologi terkini untuk menjawab tantangan perubahan pasar.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Indra Utoyo mengatakan teknologi digunakan untuk menghadapi era disrupsi, efisiensi pelayakanan perbankan, keamanan, serta dapat menjawab kebutuhan pasar.
Dia menjelaskan dua pengembangan IT dan digital menjadi prioritas perusahaan adalah BRIBRAIN dan BRIAPI.
Keduanya menjadi bagian dari transformasi BRI.
BRIBRAIN merupakan platform berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning yang digunakan untuk menyimpan, memproses, dan mengonsolidasikan segala informasi dari berbagai sumber.
"BRIBRAIN ini menjadikan layanan keuangan yang dihadirkan BRI untuk nasabah dapat lebih terukur, terjaga kualitasnya, minim risiko, dan bisa diberikan dengan lebih efisien," jelas Indra.
Kedua adalah BRIAPI yang merupakan Open API pertama di Asia Tenggara yang telah mendapatkan sertifikasi PA-DSS (Payment Application Data Security Standard) dari PCI Security Standard Council di Amerika Serikat.
BRIAPI berhasil menyederhanakan proses integrasi produk dan layanan dari BRI untuk berbagai aplikasi front-end, sehingga waktu integrasi dapat dipersingkat dari dua minggu menjadi hanya kurang dari satu jam.
BRI terus mengadaptasi dan menerapkan teknologi terkini untuk menjawab tantangan perubahan pasar.
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Susun Renstra 2025-2029, Diskominfo Tangsel Libatkan Publik
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Mendag Buka-bukaan Penyebab Kenaikan Harga Minyakita