BRI-MI Raih Penghargaan di Ajang Investment Manager Awards 2024
jpnn.com, JAKARTA - BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menunjukkan kinerja terbaiknya. Kali ini, BRI-MI berhasil meraih penghargaan prestisius di ajang Investment Manager Awards 2024.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas komitmen BRI-MI dalam mengelola portofolio investasi untuk kategori reksa dana Saham United States Dollar (USD) yang andal dan berkelanjutan di tengah dinamika pasar yang penuh tantangan.
Dalam ajang tersebut, Barkah Supriadi, Investment & Research Division Head BRI-MI, hadir mewakili BRI-MI untuk menerima penghargaan tersebut. Barkah menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras tim kami dan dukungan penuh dari para para investor yang selalu percaya pada strategi investasi kami. Kami berkomitmen untuk terus memberikan kinerja terbaik dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan,” ujar Barkah saat menerima penghargaan di Jakarta, baru-baru ini.
Barkah menambahkan penghargaan ini bukan hanya milik BRI-MI, tetapi juga milik seluruh pihak yang terlibat dalam perjalanan sukses perusahaan.
“Ini adalah buah dari upaya kami dalam memadukan riset yang mendalam, analisis yang tepat, dan implementasi strategi investasi yang fleksibel tetapi tetap terarah,” tambahnya.
Soroti Produk Reksa Dana BRI G20 Sharia Equity Fund Dollar
Salah satu produk unggulan BRI-MI yang turut mendukung pencapaian ini adalah Reksa Dana BRI G20 Sharia Equity Fund Dollar.
Penghargaan di ajang Investment Manager Awards 2024 menjadi bukti nyata dari konsistensi BRI-MI dalam mengelola berbagai produk investasi unggulan
- Selamat, Pertamina Raih Penghargaan Internasional Bidang Investor Relations
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Dana Kelola Tembus Rp50 Triliun di Akhir 2024, Wujud Kepercayaan Investor pada BRI-MI
- Awal Tahun, USD Hari Ini Masih Bertengger di Rp 16 Ribuan, Kapan Turun?
- Investor & Pengelola JCC Tetap Tunduk Pada Perjanjian Kerja Sama Tahun 1991