BRI Optimalisasi Pelayanan Perbankan lewat Strategi Hybrid

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mengoptimalkan layanan perbankan dengan menerapkan strategi hybrid di era digital.
Metode hybrid bank tersebut terbukti efektif terlebih mayoritas pelaku usaha industri perbankan telah lebih terbiasa dengan digitalisasi.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo menjelaskan hybrid bank lebih cocok diterapkan karena BRI memiliki nasabah yang sangat heterogen.
Di sisi lain, masyarakat sudah tak asing dengan perangkat gawai, tetapi tak dapat dipungkiri cakupannya belum 100 persen yang melek literasi dan keuangan digital.
“Strategi kami memang mengandalkan hybrid bank untuk menjangkau masyarakat Indonesia yang beragam karakteristiknya. Apalagi di tengah pandemi, kondisi ini semakin mempercepat proses digitalisasi. Namun, masih ada sejumlah nasabah yang masih nyaman dengan layanan perbankan secara physical,” jelasnya.
Dia menjelaskan pengaplikasian hybrid bank dilakukan dengan prinsip ‘phygital’ atau physical and digital.
Keduanya merupakan paduan keunggulan layanan fisik secara langsung dan tentunya secara digital.
Menurut Indra, perpaduan tersebut diyakini mampu meningkatkan engagement dengan nasabah yang makin kuat.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mengoptimalkan layanan perbankan dengan menerapkan strategi hybrid di era digital.
- Perampokan Bersenjata di BRILink Terungkap, 6 Pelaku Ditangkap, Ada Tetangga
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Peneliti TRI: Penataan Distribusi LPG Merupakan Langkah Strategis
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Akademisi Nilai Tata Kelola LPG 3 Kilogram jadi Solusi Subsidi Tepat Sasaran
- Kebijakan DHE SDA: Fondasi Kukuh Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen