BRI Optimistis Pertumbuhan Kredit Mencapai 11 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk Sunarso optimistis pertumbuhan kredit perseroan mencapai 9-11 persen pada 2022.
Sebab, menurutnya, konsumsi rumah tangga sudah mulai naik.
“Kenapa saya berani memasang target 9-11 persen pertumbuhan karena konsumsi rumah tangga mulai naik dan faktor yang lain adalah harga komoditas,” kata Sunarso dalam Indonesia Economic Outlook yang disiarkan CNBC Indonesia, Selasa (22/3).
Saat ini BRI memasang target pertumbuhan kredit secara keseluruhan mencapai delapan persen.
Namun, Sunarso mengakui perlu memasang target lebih tinggi sebagai bentuk antisipasi jika ada perbankan lain yang pertumbuhan kredinya tidak mencapai delapan persen.
"Pada 2022 yang merupakan tahun momentum pemulihan ekonomi, sudah sepatutnya stimulus yang selama ini diberikan oleh pemerintah untuk menyelamatkan pelaku usaha, ditarik secara perlahan. Oleh karena itu BRI mengandalkan loan growth sebagai salah satu garda terdepan untuk menumbuhkan bisnis," bebernya.
Penyandang The Best CEO CNBC Indonesia Awards 2021 itu berpendapat loan growth tidak semata-mata didorong oleh harga yang murah.
Di sisi lain, faktor yang paling berpengaruh adalah konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk Sunarso optimistis pertumbuhan kredit perseroan mencapai 9-11 persen pada 2022.
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi