BRI Pangkas Bunga sampai 2 Persen

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menurunkan suku bunga kredit per 1 Juli 2010. Penurunan itu ditetapkan di kisaran 0,5-2 persen. Dengan demikian, sejak 2009 sampai saat ini khusus untuk pinjaman komersial, BRI telah lima kali menurunkan suku bunganya.

Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali mengatakan, penurunan suku bunga itu dilakukan pada segmen kredit yang dianggap masih berbunga tinggi seperti pinjaman konsumer, pinjaman valas, dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBN). Untuk suku bunga pinjaman konsumer, yaitu kredit kendaraan sepeda motor turun 1 persen.

Selain itu, Kredit Kendaraan Bermotor  (KKB) juga turun di kisaran 0,25 - 1,25 persen. Sementara, untuk suku bunga kredit multiguna turun 2 persen, pinjaman valas turun sekitar 0,5 persen, dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBN) turun satu persen. "Penurunan bunga ini tak lepas upaya BRI melakukan efisiensi dan turunnya biaya pendanaan (cost of fund)," ujarnya.

Sampai Maret 2010, BRI telah menyalurkan kredit sebesar? Rp 208,9 triliun atau naik sebesar 26,47 persen dibanding pencapaian pada Maret 2009. Kredit di sektor UMKM masih menjadi kontributor utama dengan pangsa sekitar 81,33 persen dibanding kredit lain. Sementara, kredit korporasi menyumbang sekitar 18,67 persen.