BRI Pangkas Dividen
Jumat, 29 April 2011 – 05:33 WIB
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) melakukan pengurangan porsi bagi dividen untuk memperkuat modal perseroan. Sebanyak 20 persen dari total laba 2010 disepakati akan dibagikan atau berkurang dari porsi tahun lalu sebesar 30 persen.
Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengatakan, pengurangan porsi dividen itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), kemarin. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat permodalan perseroan untuk menggenjot kinerja lebih baik lagi.
"Pada 2010, laba bersih BRI sebesar Rp 11,47 triliun. Maka dividen yang akan dibagi mencapai Rp 2,29 triliun. Sebagian dividen sebesar Rp 556 miliar telah dibayarkan pada 30 Desember 2010 sebagai dividen interim. Sisanya Rp 1,72 triliun akan dibayarkan 14 Juni 2011," ujar Sofyan di Jakarta, Kamis (28/4).
Total nilai saham yang dibagikan dividen adalah Rp 93,005 per lembar. Saat dividen interim dibagikan nilainya Rp 45,93 per saham. Namun pada awal tahun ini BRI melakukan stock split saham dengan rasio 1 banding 2 sehingga nilai dividen sahamnya menjadi Rp 22,96 per saham. Dengan demikian Rp 93,005 itu dikurangi Rp 22,96 dan hasilnya atau Rp 70,04 per lembar saham ditetapkan sebagai dividen final.
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) melakukan pengurangan porsi bagi dividen untuk memperkuat modal perseroan. Sebanyak 20 persen dari total
BERITA TERKAIT
- Warga Menolak Penutupan Stasiun Karet: Jangan Mempersulit
- Ini Penyebab Stasiun Karet Akan Ditutup Pemerintah
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI
- Pegadaian Kantongi Restu OJK Jalankan Kegiatan Usaha Bulion
- Menteri BUMN: Kalau Bisa BTN jadi Megabank yang Memberikan Solusi Perumahan
- Anak Angker Wajib Tahu, Ada Kabar Terbaru di Stasiun Karet