BRI Pangkas Persediaan Uang Tunai Jadi Rp 23 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) hanya menyediakan uang tunai sejumlah Rp 23 triliun pada Lebaran tahun ini.
Jumlah itu menurun dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 30 triliun..
Pengurangan itu dilakukan karena kebutuhan uang tunai selalu lebih rendah daripada persediaan.
Misalnya, dari persediaan Rp 30 triliun, penyerapan masyarakat hanya Rp 21–22 triliun.
”Sekarang ngapain kami sediakan uang tunai banyak-banyak, nganggurnya nanti juga banyak, enggak terpakai,” jelas Wakil Direktur Utama BRI Sunarso, Senin (19/6).
Pengurangan persediaan uang tunai juga disebabkan semakin meluasnya budaya transaksi secara nontunai.
Masyarakat semakin terdidik menggunakan fasilitas e-channel BRI.
Pemberian diskon tarif tol untuk penggunaan uang elektronik pun diyakini mendorong masyarakat mengurangi transaksi dengan menggunakan uang tunai.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) hanya menyediakan uang tunai sejumlah Rp 23 triliun pada Lebaran tahun ini.
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Tak Hanya untuk UMKM, BRIncubator Punya Misi Besar untuk Ekonomi Lokal
- Polda Riau Limpahkan 2 Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah ke Kejati Riau
- Anggota DPR Darmadi Durianto: Model Kepemimpinan Dirut BRI Sunarso Patut Dibanggakan
- Perkuat Manajemen Risiko, Bank Raya Raih Digital Banking Awards 2024
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus