'BRI Peduli Bantu Pengelolaan Sampah Terpadu' Wujud Nyata Kepedulian Pada Lingkungan
Sri Astuti menuturkan pembangunan bank sampah dimulai pada Oktober 2021, dengan bantuan BRI, sekarang bank sampah milik RW 01 menjadi lebih bagus. Di mana, dilengkapi toilet serta fasilitas listrik. Warga juga mudah mengambil air, sebelumnya, mereka selalu kesulitan untuk mengakses hal-hal itu.
“Toiletnya dulu gak ada sekarang ada listrik dan air. Sebelumnya kita susah mengambil air, biasanya ambil air dari orang,” ujarnya.
Sri Astuti berinisiatif mengajukan proposal ke BRI karena mendapat saran dari sesama warga di lingkungan. "Kami diajar oleh orang Lingkungan Hidup (LH) untuk bisa mengajukan proposal dan meminta bantuan ke BRI. Ketika mengajukan cairnya cepat gak lama,” katanya.
Menurut dia, proposal yang disampaikan berisi tentang berbagai pokok masalah yang menjadi kebutuhan untuk menjaga lingkungan bersih.
Antara lain, ujar Sri Astuti menjelaskan, mengadakan tempat sampah organik dan anorganik untuk mempermudah dalam pengolahan sampah kembali.
Pengadaan untuk pengangkutan sampah anorganik yang sudah tidak berguna lagi ke TPS terdekat.
Pembuatan poster kesehatan untuk memotivasi masyarakat agar lebih sadar untuk menjaga kesehatan lingkungannya dan memotivasi warga masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah rumah tangga.
Penanaman beberapa pohon, agar lingkungan terlihat lebih indah dan asri serta Pengadaan tempat sampah organik dan anorganik, untuk pembuatan poster serta pohon untuk pelengkap dalam penyediaan tempat sampah tersebut.
BRI Peduli lewat “BRI Peduli Pengolahan Sampah Terpadu” memberikan bantuan berupa Tempat Pengeloaan Sampah Terpadu (Bank Sampah) di dua lokasi di Provinsi DKI Jakarta.
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis
- Tak Hanya untuk UMKM, BRIncubator Punya Misi Besar untuk Ekonomi Lokal
- Aliran CSR BI Mengalir ke Yayasan, KPK Sebut Nilainya Cukup Besar
- Pelindo Dorong Sekolah Ramah Lingkungan lewat Program Adiwiyata