BRI Perkuat Digitalisasi untuk Jadi The Most Valuable Banking Group In Southeast Asia
Rabu, 02 Februari 2022 – 12:10 WIB
"Hingga akhir 2021 terdapat 14,15 juta pengguna dengan laju transaksi yang melesat hingga 66,24 persen year on year (yoy) menjadi 1,27 miliar transaksi," bebenya.
Pada 2022, BRI mengalokasikan capital expenditure (capex) sebesar Rp 7 triliun-Rp 8 triliun. Belanja Capex ini pun didominasi untuk penguatan digitalisasi.
“BRI menganggarkan capex sekitar Rp 7-8 triliun setiap tahun dan 57 persen dari anggaran tersebut kami alokasikan untuk capex IT. Jadi sedemikian concern kita terhadap transformasi digital kami yang basisnya adalah IT,” tegas Sunarso. (jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Transformasi itu dijalankan BRI dalam blueprint BRIVolution 2.0 yang membawa visi menjadi The Most Valuable Banking Group in South East Asia pada 2025.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Pengguna Layanan Ferizy Tembus 2,59 Juta, ASDP Terus Genjot Digitalisasi E-Ticketing
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja