BRI Rancang Strategi Jangka Panjang untuk UMKM Lewat Microfinance Outlook 2025

Lebih jauh, melalui gelaran BRI Microfinance Outlook 2025, seluruh pihak bisa mendapatkan respons kebijakannya dari stakeholder terkait. Misalnya, kebijakan terkait postur APBN.
"Tadi Pak Narso sampaikan. Nanti akan ada policy dalam bentuk mungkin jangka pendek, itu bentuknya pasti postur APBN. Maka tadi sangat bermanfaat sekali pada saat Bu Sri Mulyani menyampaikan postur APBN 2025. Itu kan salah satu bentuk respons kebijakan terhadap isu-isu global dan isu-isu domestik terutama makronya," imbuh dia.
Dari situ, BRI akan menyelaraskan serta merespons dalam bentuk strategi yang tentu akan diimplementasikan oleh perusahaan. Strategi ini tidak hanya berlaku untuk jangka pendek, melainkan juga jangka menengah dan jangka panjang.
"Supaya kita bisa mendapatkan strategi yang presisi untuk mengadress bagaimana dampaknya isu-isu global yang sudah direspons dalam kebijakan stakeholder, kemudian kita masuk melakukan strategi yang baik, fit, untuk bagaimana UMKM ini tetap bisa terlayani oleh BRI," pungkasnya.(antara/jpnn)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI tengah merancang strategi jangka panjang untuk mendukung UMKM di dalam negeri.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Diprediksi Meningkat
- Fitur Kantong UMKM Memberi Banyak Kemudahan bagi Pelaku Usaha Yogyakarta
- Ditolak Kredit Bank, Bengkel Kamson Kini Punya 4 Cabang, Omzet Besar
- BNI Salurkan Rp14,3 Triliun KUR ke Sektor Pangan
- Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Ciptakan Multiplier Effect bagi UMKM dan Warga
- Aplikasi Kantong UMKM Bantu Pelaku Usaha Jateng Berkembang di Era Digital