BRI Resmi Meluncurkan LSP Microfinance Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meresmikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Microfinance Indonesia pada Rabu (28/4) di Jakarta.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan peresmian lembaga tersebut ialah bentuk komitmen untuk mendorong perkembangan industri keuangan dan pelaku UMKM di Indonesia.
LSP Microfinance Indonesia ialah lembaga sertifikasi profesi yang didirikan Indonesian Micro Finance Expert Association (IMFEA) dan BRI Research Institute. Sebagai lembaga sertifikasi, LSP Microfinance Indonesia akan mendapat lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Indonesia.
Menurut Sunarso, lembaga itu didirikan untuk melakukan sertifikasi kompetensi kerja terhadap pekerja di sektor tertentu, sesuai ketentuan dari BNSP.
Kehadiran LSP Microfinance Indonesia bertujuan mendukung standarisasi kompetensi dalam pengelolaan Lembaga Keuangan mikro yang sehat dengan kaidah-kaidah yang benar.
Di samping itu meningkatkan kompetensi SDM lembaga keuangan mikro.
"Tujuannya, agar mereka bisa meningkatkan tata kelola lembaga keuangan mikro sehingga dapat berkembang secara berkesinambungan ke depannya,” ujar Sunarso dalam keterangan yang diterima, Jumat (30/4).
Eks Dirut Pegadaian itu memaparkan pendirian LSP Microfinance Indonesia mendapat dukungan penuh dari para pemangku kebijakan dan regulator seperti OJK, Kemenkop-UKM, serta Induk Koperasi Simpan Pinjam (IKSP).
BRI menghadirkan LSP Microfinance Indonesia untuk mendukung standarisasi kompetensi dalam pengelolaan Lembaga Keuangan mikro yang sehat dengan kaidah-kaidah yang benar.
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya
- Bank Raya Resmikan Cluster Unggulan Gedang Ambon Solo, Dorong Cerdas Kelola Usaha
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Mitos atau Fakta 94 Persen Warga Jabodetabek Pernah Beli Frozen Food, Ninja Xpress Ungkap Faktanya