Desa BRILian, Program Wawasan Literasi dan Inklusi Keuangan UMKM
"Karena BUMDes Kotoranah bergerak di bidang wisata" ujar Aestika.
Seluruh program itu menurutnya, sejalan dengan aspirasi dan tujuan pemerintah. Pemulihan ekonomi nasional dimulai dari desa, sehingga pemerintah telah menjadikan BUMDes sebagai penggerak kemajuan dan kesejahteraan warga desa.
Sementara itu, Wakil Menteri Desa & PDTT RI Budi Arie Setiadi mengatakan desa menjadi titik awal Indonesia berjala di masa depan.
Desa dapat menjadi titik awal pembangunan berbasis budaya lokal.
"Sesuai dengan konsep pembangunan berkelanjutan," katanya.
Seperti diketahui, saat ini ada 51.134 BUMDes di Indonesia, dan sudah ada sekitar Rp4,2 triliun dana desa disalurkan pemerintah dalam kurun waktu 2015-2020 untuk memperkuat permodalan BUMDes.
Hasilnya, pada periode yang sama, kontribusi BUMDes terhadap pendapatan desa telah mencapai Rp1,1 triliun.(mcr10/jpnn)
Gagasan baru dalam menginovasi berbagai program dan gerakan ekonomi berbasis mikro, kecil, dan menengah terus dilakukan, salah satunya adalah Program Desa BRILian. BRI bertujuan untuk memberikan wawasan literasi dan inklusi keuangan bagi para pelaku usaha
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- PNM & MES Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal untuk Nasabah
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025
- Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- Momen Libur Nataru 2025, Indibiz Beri Kejutan untuk Pelanggan