BRI Sediakan Uang Tunai Rp 32 Triliun untuk Kebutuhan Transaksi Libur Lebaran

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah mengantisipasi kebutuhan transaksi nasabahnya selama periode libur Lebaran 2023 agar tetap maksimal

Pemerintah telah resmi menetapkan waktu cuti bersama Idufitri 1444 Hijriah/2023 dengan menambah satu hari menjadi 19, 20, 21, 24, dan 25 April 2023.
Adanya periode libur lebaran tersebut diproyeksikan akan meningkatkan aktivitas ekonomi dan transaksi di masyarakat.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan menjelang periode libur hari raya Lebaran kali ini BRI menyediakan uang tunai sebesar Rp 32 triliun.

"Penyediaan uang tunai selama periode tersebut berasal dari likuiditas bank, dan memastikan bahwa likuiditas BRI masih cukup untuk kesiapan lebaran, termasuk untuk pembayaran dividen perseroan yang dilakukan pada 12 April 2023," ucap Sunarso pada RDP Komisi VI DPR RI beberapa waktu lalu.

Seperti tahun sebelumnya, pada periode libur lebaran kali ini, BRI juga akan menyediakan layanan terbatas yang dihadirkan melalui beberapa Unit Kerja Operasional (UKO).

Masyarakat tetap dapat melakukan beragam transaksi perbankan, seperti penarikan dan penyetoran simpanan & pinjaman, registrasi e-banking BRI, dan complaint handling di Unit Kerja Operasional BRI pada saat layanan terbatas berlangsung.

Namun, pada periode libur lebaran tersebut nasabah tetap dapat bertransaksi dengan mudah dan praktis melalui e-channel dan layanan digital banking BRI.

Menurutnya, untuk menjaga kenyamanan nasabah, perseroan memastikan reability untuk jaringan e-channel. Masyarakat juga dapat mengakses lebih dari 250 ribu jaringan e-channel BRI yang terdiri dari ATM, CRM dan EDC untuk bertransaksi memenuhi kebutuhan finansial nasabah.