BRI Terbitkan Obligasi USD
Kamis, 29 November 2012 – 07:40 WIB
JAKARTA--Pasar obligasi yang masih terus berkembang di Indonesia memicu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menerbitkan obligasi berdenominasi USD tahun depan. Direktur Keuangan BRI Achmad Baiquni mengatakan, pihaknya merencanakan penerbitan obligasi sejak 2012. Akan tetapi, rencana tersebut tertunda lantaran bunga yang diberikan masih terlalu tinggi. Sementara itu, Kepala Kantor ADB untuk Integrasi Ekonomi Regional Iwan Jaya Azis sebelumnya mengatakan, secara detail, pasar obligasi korporasi di Indonesia terus naik meski dengan agregat yang tipis. Pada akhir September 2012, pasar obligasi korporasi Indonesia tumbuh 3,1 persen daripada akhir Juni 2012 serta naik 27,2 persen atau lebih besar jika dibandingkan dengan akhir September tahun lalu.
"Karena saat ini tingkat bunga obligasi sudah turun, kami kembali mengkaji ulang waktu penerbitan. Kami berharap tren bunga obligasi tahun depan bisa lebih rendah dan bisa mengurangi biaya penerbitan," terangnya pada wartawan, Rabu (28/11).
Dia memaparkan, jika ekonomi AS membaik pada 2013, investor asing diproyeksikan mencari surat utang dalam bentuk valas. Sejauh ini, AS memang masih menjadi penentu timing penerbitan. Diproyeksi, BRI menerbitkan obligasi berdenominasi dolar USD 500 juta. Namun, hingga saat ini, perbankan pelat merah itu belum juga memulai penerbitan tersebut.
Baca Juga: