Briatore Dihukum Seumur Hidup
Selasa, 22 September 2009 – 06:52 WIB
PARIS -Tim Renault tidak perlu pusing tujuh keliling. Usai sidang skandal Crashgate Grand Prix Singapura 2008 di markas FIA di Paris kemarin (21/9), tim Prancis itu "hanya" kena hukuman percobaan dua tahun. Mereka baru akan kena hukuman berat kalau kembali melakukan kecurangan dalam dua tahun ke depan. Pengumuman hukuman ini sudah sangat dinantikan kalangan F1. Pada GP Singapura 2008, terungkap bahwa Briatore dan Symonds meminta agar pembalap muda asal Brazil, Nelson Piquet Jr., dengan sengaja menabrakkan diri pada putaran ke-17. Tujuannya: Memaksa keluarnya safety car, yang bisa menguntungkan pembalap utama Renault, Fernando Alonso.
Meski demikian, World Motor Sport Council (WMSC) kemarin tetap menjatuhkan hukuman superberat. Yaitu kepada mantan manajer tim Formula 1 Renault, Flavio Briatore. Pria asal Italia itu dihukum seumur hidup tak boleh terlibat dalam segala even di bawah naungan FIA (federasi balap mobil dunia).
Baca Juga:
Hukuman berat juga dijatuhkan kepada Pat Symonds, mantan bos teknis Renault. Dia dijatuhi hukuman lima tahun tidak boleh terlibat segala even di bawah naungan FIA.
Baca Juga:
PARIS -Tim Renault tidak perlu pusing tujuh keliling. Usai sidang skandal Crashgate Grand Prix Singapura 2008 di markas FIA di Paris kemarin (21/9),
BERITA TERKAIT
- Casey Stoner Minta Sprint Dihapus, MotoGP Bukan Balapan Terburu-biru
- Martin Sepertinya Ragu Bisa Memenangi Sprint MotoGP Barcelona
- Timnas Indonesia vs Jepang, Shin Tae Yong Beri Pesan Khusus untuk Skuad Garuda
- Inilah Daftar 15 Petarung UFC dengan Bayaran Tertinggi, Ada Conor McGreggor
- Timnas Indonesia vs Jepang: Shin Tae Yong Punya Permintaan kepada Jay Idzes cs
- Indonesia vs Jepang: Penyebab Jay Idzes Percaya Diri