BRICS Lawan Proteksionisme AS

jpnn.com, TIONGKOK - Negara-negara emerging market paling berpengaruh di dunia sedang menghelat pertemuan penting di Tiongkok.
Mereka adalah Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan atau biasa disebut BRICS.
Negara-negara tersebut membahas liberalisasi perdagangan dan ekonomi global yang terbuka.
Pemimpin negara dari anggota BRICS hadir di Xiamen hingga besok (5/9).
Mereka memposisikan diri sebagai benteng globalisasi yang akan menghadapi proteksionisme Presiden AS Donald Trump dengan slogan America First.
Para anggota BRICS juga menerima peneliti yang datang dari beberapa negara lainnya. Misalnya, Thailand, Meksiko, Mesir, Papua Nugini, dan Tajikistan.
Mereka akan berdiskusi soal rencana ekspansi mencari anggota baru. Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto berdiskusi mengenai perdagangan dan investasi.
Sebab, Trump telah mengumumkan akan membatalkan perjanjian North American Free Trade Agreement (Nafta) yang dihelat sejak 23 tahun lalu.
- Realitas Utang
- Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir Sampaikan Usulan Guna Mitigasi Kebijakan Tarif Resiprokal AS
- Demo di Akhir Pekan, Ribuan Warga Amerika Kecam Persekutuan Elon Musk & Donald Trump
- Waka MPR Eddy Soeparno Angkat Bicara soal Protes AS Terhadap Kebijakan TKDN Indonesia
- Sikapi Kebijakan Trump, Waka MPR Tekankan Pentingnya Penguatan Diplomasi Perdagangan
- Prabowo Kirim Tim Lobi ke AS untuk Negosiasi Tarif Impor Donald Trump