BRICS Lawan Proteksionisme AS
Perjanjian itu dinilai mengurangi serapan tenaga kerja masyarakat AS.
”Kita harus mendorong ekonomi yang terbuka, mempromosikan liberalisasi dan fasilitasi, menciptakan rantai pasokan global yang baru, serta merealisasikan penyeimbangan ekonomi global,” kata Presiden Tiongkok Xi Jinping kepada pemimpin bisnis dan pejabat senior BRICS saat pembukaan BRICS di Tiongkok kemarin (3/9).
Xi menuturkan, dirinya masih percaya diri pada negara-negara BRICS.
Dia tidak mengklaim bahwa relevansi blok tersebut memudar karena pertumbuhan yang melambat.
”Pembangunan negara berkembang tidak akan mengganggu keju siapa pun, tapi malah menumbuhkan kue ekonomi dunia,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok Wang Shouwen menyampaikan, pertemuan BRICS diharapkan mencapai konsensus untuk aksi melawan proteksionisme perdagangan.
Dia menuturkan, Tiongkok tertarik untuk mendirikan perjanjian perdagangan bebas dengan Meksiko.
Pada Juli, Xi menyeru para negara anggota G20 untuk memenangkan ekonomi dunia yang terbuka.
- Wanita Global
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat