BRIDS Mengedukasi Anggota TPAKD Seputar Pasar Modal dan Investasi
Namun, khusus di sektor pasar modal masih berada di kisaran angka 16,13%. Tingkat literasi keuangan nasional adalah 49,68%, namun, di sektor pasar modal masih berada pada angka 4,11%.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para anggota TPAKD.
“Sinergi dan kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan akan terus dikoordinasikan di Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah yang merupakan forum yang sangat penting dan krusial dalam upaya mempercepat akses keuangan” jelas Friderica.
Friderica menekankan perlunya extraordinary effort untuk dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan secara nasional, terkhusus pada sektor pasar modal.
"Diharapkan melalui kegiatan ini anggota TPAKD dapat menyusun program kerja yang berfokus pada pemanfaat produk dan layanan keuangan pasar modal dengan sebaik-baiknya," tuturnya. (jlo/jpnn)
BRIDS bersama OJK melakukan kegiatan edukasi anggota TPAKD se-Indonesia seputar pasar modal dan investasi.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Resmi jadi Penasihat Investasi, Rivan Kurniawan Siap Kontribusi di Industri Pasar Modal
- Dukung Kebijakan OJK, Upbit Indonesia Perkuat Keamanan Transaksi Kripto Melalui Travel Rule
- Dorong Inklusi Keuangan, Bank DKI Gandeng Abang None Jakarta
- 3 Tahun Holding Ultra Mikro, Nasabah PNM Rasakan Manfaat Inklusi Keuangan
- KPK Sinyalir BI dan OJK Menyunat Dana CSR untuk Kepentingan Pribadi
- BRI Danareksa Sekuritas dan Wamenkeu Bahas RAPBN 2025