Brigade Anti-Hama, Selamatkan Petani dari Teror
Minggu, 14 Januari 2018 – 20:14 WIB
Moeldoko mengaku, jenis padi temuannya yang diberi nama M400 dan M70D itu, merupakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan oleh para sarjana pertanian bersama masyarakat petani.
Selain itu, dia juga memperkenalkan Teknologi Moeldoko, yaitu sistem tanam yang meliputi cara tanam, benih yang baik yaitu M70D atau M400, dan pupuk organik produksi M.Tani, serta pendampingan bagi petani per 20 hektar satu orang dari M.Tani.
"Dalam waktu 70 hari, benih jenis M70D itu, bisa menghasilkan padi yang berkualitas bagus dan hasil panen yang besar. Sedangkan M400 selain tahan hama, juga bisa menghasilkan hingga 9 ton per hektar dab bisa dipanen dalam 90 hingga 100 hari," ungkap Moeldoko," pungkas Moeldoko.(flo/jpnn)
Ketua Umum HKTI Moeldoko membentuk tim khusus untuk menghadapi teror hama yang dihadapi petani.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Ya Ampun, Kebun Jagung 18 Hektar Diserang Tikus
- Begini Cara Kementan Kendalikan Hama Wereng Cokelat
- Menteri Amran: Serangan Hama dan Kekeringan di Bawah Ambang Batas
- Mentan Pastikan Serangan Hama Belum Membahayakan
- Hama Wereng Ancam Panen, Mentan Yakin Bisa Kendalikan
- Padi Hancur Diserang, Petani Menjerit