Brigadir AG dan Briptu DK Dipecat, Kapolres: Perbuatan Mereka Sudah Tak Bisa Ditolerir
“Tentunya apa yang dialami personel tersebut bukanlah hal yang membahagiakan atau membanggakan bagi kita. Akan tetapi saya sangat prihatin sebagai pimpinan wilayah Mapolres OKU Timur,” kata Kapolres lagi.
Ditambahkan Kapolres, program Mang PDK Jero sangat baik untuk memberikan kesempatan agar personel yang pengguna narkoba bisa baik dan tobat dalam melaksanakan kedinasan maupun kehidupan sehari hari dan tidak mengonsumsi narkoba lagi.
Baca Juga: Wanita Paruh Baya Pesan Es Teh di Rumah Makan Padang, Ternyata Cuma Modus
“Ini harus menjadi perhatian bersama baik itu personel maupun pimpinannya secara berjenjang, kita harus perketat pengawasan dan buat sistem kerja sama kedua belah pihak agar menjaga semua ketentuan dan peraturan kode etik,” tutup Kapolres. (ard/palpos.id)
Polres OKU Timur kembali menggelar upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH), Selasa (23/3/2021).
Redaktur & Reporter : Budi
- Satgas Pamtas Yonzipur Gagalkan Penyelundupan 4 Kg Sabu-Sabu di Perbatasan RI-Malaysia
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan