Brigadir DY Dipecat Akibat Mencabuli Anak di Bawah Umur

“Namun, karena pertimbangan dan keputusan pimpinan, serta sebagai langkah konkret komitmen Polri untuk menegakkan hukum kepada siapa saja termasuk kepada anggota yang melakukan tindak pidana, ini semua harus dilakukan," ujarnya.
Sebagai pimpinan tertinggi di Polresta Pontianak Kota, Andi mengingatkan semua semua personel Polresta Pontianak untuk meminimalkan pelanggaran sekecil apa pun.
"Ini saya harap adalah kejadian terakhir. Jangan sampai ada lagi anggota yang di-PTDH,” harap Andi.
Sebagai insan penegak hukum, kata dia, Polri dituntut untuk selalu berbuat yang terbaik kepada masyarakat, memberikan contoh yang baik.
“Bukan sebagai pelaku pelanggaran, bahkan tindak pidana," katanya.
Kasus dugaan pencabulan oleh DY berawal dari salah seorang pelanggar lalu lintas yang kemudian dibawa ke Pos Polisi.
Kemudian, korban dibawa ke hotel, dan terjadilah pencabulan terhadap korban, yang belakangan diketahui masih berstatus anak di bawah umur. (antara/jpnn)
Brigadir DY dipecat akibat tersandung kasus pencabulan anak di bawah umur di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Redaktur & Reporter : Boy
- Guru Besar UGM Dipecat terkait Kekerasan Seksual, Sahroni: Pidanakan!
- Ipda E Meminta Maaf kepada Jurnalis ANTARA, Lihat Itu
- Buktikan Komitmen, Irjen Herry Pecat Bripda Yogi yang Terlibat Narkoba
- Diduga Bunuh Bayi Sendiri, Brigadir Ade Kurniawan Tersangka
- Viral Surat Berkop Polsek Menteng Minta THR ke Hotel, Aipda Anwar Kehilangan Jabatan
- Oknum Polisi Jadi Bandar Narkoba, Bripka Khairul Yanto DPO