Brigadir IR Tak Sendiri Ketika Menganiaya Riri, Ada Tim BNNP Riau
jpnn.com, PEKANBARU - Riri Aprilia Kartin (27) mengungkap kronologi penganiayaan yang dilakukan oknum polisi wanita (polwan) Brigadir IR di Kota Pekanbaru, Riau.
Menurut Riri, penganiayaan itu terjadi pada Rabu (21/9) malam di rumah kontrakannya.
Ketika itu, Brigadir IR datang bersama ibunya. Keduanya bertujuan mendatangi kekasih Riri, R yang merupakan adik kandung Brigadir IR.
Namun, ketika berada di lokasi, Brigadir IR menelepon rekan kerjanya di BNNP Riau.
“Si polwan sempat menelepon tim kerjanya dari BNN bilang dia dikeroyok preman,” kata Riri kepada wartawan, Jumat (23/9).
Kemudian di lokasi datang anggota BNNP Riau yang merupakan rekan kerja Brigadir IR.
“Setelah rekan kerjanya datang terjadilah keributan besar. ‘Kenapa IR dikeroyok’ begitu rekannya bertanya. Kemudian ditunjuknya pacar saya (R),” beber Riri.
Lalu rekan kerja Brigadir IR langsung memborgol tangan R yang juga seorang anggota Polri.
Brigadir IR ternyata tidak sendiri ketika menganiaya Riri Aprilia Kartin (27) di Kota Pekanbaru. Polwan itu ditemani anggota BNNP Riau.
- Polda Riau Terima Pengembalian Kerugian Negara Rp 12 Miliar dari Kasus SPPD Fiktif
- Ganja Dicuri Teman Sendiri, Sindikat Narkoba di Riau Terbongkar
- Ini Upaya Polda Riau Cegah Distribusi Sembako Terganggu Saat Melewati Jalintim KM 83
- Pegawai Honorer Ikut Menikmati Uang SPPD Fiktif, Sungguh Terlalu!
- Polda Riau Tanam Jagung di Kampar, Irjen Iqbal: Polri Berkomitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Pemuda Pancasila dan GRIB Riau Sepakat Menjaga Kondusivitas