Brigadir IR Tak Sendiri Ketika Menganiaya Riri, Ada Tim BNNP Riau

“Pacar saya diborgol. Saat itu saya kembali dipukuli di kamar sama IR dan ibunya,” beber Riri.
Setelah situasi di lokasi makin tidak kondusif, Riri pun dibawa ke Kantor BNNP Riau.
“Saya dibawa ke BNN sama tim IR, tetapi hanya menunggu di dalam mobil. Di sana saya mau dipukul lagi di dalam mobil,” kata Riri.
Setelah beberapa lama di dalam mobil, akhirnya Riri diizinkan pulang.
Dia menyebut penganiayaan itu terjadi karena Brigadir IR dan keluarganya tidak merestui hubungan Riri bersama R.
Menurut Riri, dia sudah menjalin hubungan asmara dengan R selama tiga tahun lamanya.
Atas tindakan pelanggaran kode etik itu, Riri sudah melaporkan Brigadir IR ke Propam Polda Riau.
Kemudian terkait dengan kasus penganiayaannya sedang ditangani Ditreskrimum Polda Riau. (mcr36/jpnn)
Brigadir IR ternyata tidak sendiri ketika menganiaya Riri Aprilia Kartin (27) di Kota Pekanbaru. Polwan itu ditemani anggota BNNP Riau.
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Rizki Ganda Marito
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Oknum Polisi Aniaya Mantan Pacar, Korban Mengaku Orang Tuanya Juga Diancam Akan Dibunuh
- Lari Pagi Sambil Patroli, Kapolda Irjen Herry Soroti Tumpukan Sampah di Pekanbaru
- Massa Minta BPKP Riau Percepat Penghitungan Kerugian Negara Kasus SPPD Fiktif
- Propam Periksa 6 Polisi Terkait Kematian Bripka S di Depan THM Dumai
- Anggota Polres Dumai Bripka S Tewas di THM, Polisi Pastikan Bukan Karena OD