Brigadir J Terkesan Menghindar, Ferdy Sambo Bilang Tak Lazim

Brigadir J Terkesan Menghindar, Ferdy Sambo Bilang Tak Lazim
Mantan Kepala Divpropam Polri Ferdy Sambo menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (13/12). Ferdy Sambo merupakan terdakwa perkara pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

"Saya teringat lagi ngapain konfirmasi malam, sekarang saja saya turun, akhirnya saya turun," kata Ferdy Sambo.

Dalam keterangan sebelumnya, Ferdy Sambo bercerita soal dirinya berangkat dari rumah pribadinya di Jalan Saguling III, Jaksel, menuju rumah dinasnya.

Dia menggunakan mobil bersama dua ajudannya, Bharatu Prayogi dan Brigadir Adjan Romer.

Ferdy Sambo mengaku hendak mengonfirmasi pengakuan istrinya, Putri Candrawathi, tentang peristiwa di Magelang, Jawa Tengah, kepada Brigadir J.

Putri mengaku dilecehkan secara seksual oleh Brigadir J di rumah singgahnya di Magelang.

Saat tiba di rumah dinas, Ferdy Sambo bertemu dengan Bripka Ricky Rizal di empat parkir mobil (carport). Selanjutnya, alumnus Akpol 1994 itu memasuki rumahnya.

"Ketemu Kuat Ma'ruf di dapur, saya perintahkan untuk memanggil Yosua," kata Ferdy Sambo.

Singkat cerita, Yosua bersama Kuat menemui Ferdy Sambo. Tidak lama kemudian Ricky Rizal menyusul.

Ferdy Sambo hadir di rusang sidang sebagai saksi dalam perkara perintangan penyidikan atau obstruction of justice kematian Brigadir J

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News