Brigadir J Vs Bharada E, Reza Beber 2 Teori, Bandingkan dengan Penembakan Laskar FPI

Teori kedua, polisi dalam situasi genting tidak mungkin untuk mengikuti tahap-tahapan tersebut.
Dia membandingkan dengan kasus penembakan Laskar FPI (Front Pembela Islam) yang terjadi dalam situasi yang risikonya adalah hidup atau mati.
Dalam situasi itu, kata Reza, sulit bagi siapa pun termasuk personel Polri untuk menembak menggunakan senjata api secara bertahap.
"Namun, langsung ke bagian tubuh yang dianggap bisa menghentikan lawan," ucap Reza Indragiri.
Baca Juga: Pertahankan Guru Honorer, Daerah Ini Tambah Anggaran Gaji, Mantap!
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkap detik-detik penembakan antara Brigadir J dengan Bharada E di kediaman Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7) lalu.
Dia menyebut penembakan berawal dari tindakan tercela Brigadir J yang memasuki kamar pribadi Irjen Ferdy Sambo selaku Kadiv Propam Polri.
"Ketika itu, istri Irjen Ferdy Sambo sedang istirahat (di kamar)," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (11/7).
Reza Indragiri membeber 2 teori penembakan merespons baku tembak Brigadir J Vs Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo. Bandingkan dengan penembakan Laskar FPI.
- Pelaku Pencurian di Taman Budaya Sulbar Ditangkap Polisi
- 1 Pemuda Tewas Dikeroyok saat Idulfitri di Maluku Tengah, Ini Langkah Polisi
- 5 Berita Terpopuler: Dokter Terawan Buka-Bukaan, Gaji PPPK Sudah Disiapkan, Segera Cek Lokasi ATM Deh!
- 8 Orang Meninggal Dunia Akibat Laka Lantas Selama Arus Mudik Lebaran di Aceh
- Arus Mudik Lebaran Lancar, Anggota DPR Apresiasi Kerja Keras Korlantas Polri
- Arus Mudik Padat, Contraflow Berlaku di Tol Cipali dan Jakarta-Cikampek