Brigadir Syahril Ansari, Anda Sungguh Mencoreng Citra Polri
jpnn.com, KUTAI TIMUR - Brigadir Muhammad Syahril Asari mencoreng citra Polres Kutai Timur (Kutim) dan Polri karena menjadi budak sabu-sabu.
Polres Kutim akhirnya memberhentikan Syahril dengan tidak hormat melalui upacara singkat pada Jumat (2/11).
Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan mengaku sangat geram saat mendengar ada anak buahnya yang mengonsumsi sabu-sabu.
Menurut Teddy, pemberhentian tidak hormat itu sudah sesuai dengan Pasal 12 Ayat 1 Huruf a PP Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri dan Pasal 7 Ayat 1 Huruf b Perkap Nomor 14/2011 tentang Kode Etik Profesi Polri.
Teddy juga meminta anak buahnya untuk tidak bermain-main dengan narkoba.
Dia mengancam akan memecat anggota Polres Kutim yang terlibat dalam peredaran barang haram itu.
"Saya berharap ini kali terakhir. Ke depannya jangan sampai ada lagi yang melakukan tindakan serupa," kata Teddy sebagaimana dilansir laman Prokal, Sabtu (3/11).
Sebelumnya, Polres Kutim juga memberhentikan salah satu anggotanya karena alasan serupa.
Brigadir Muhammad Syahril Asari mencoreng citra Polres Kutai Timur (Kutim) dan Polri karena menjadi budak sabu-sabu.
- Selundupkan Narkoba dalam Hijab ke Lapas Tulungagung, MM Ketahuan Petugas
- 2 Kurir 10 Kg Sabu-Sabu & 18 Ribu Butir Ekstasi Divonis Hukuman Mati
- Gerebek Kampung Boncos, Polisi Tangkap 31 Pengguna Sabu-Sabu
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Arjuna Faddli Dituntut Vonis Mati
- Arjuna Sinaga Dituntut Hukuman Mati, Kasusnya Berat