Bright Gas 5,5 Kg Datang, Bagaimana Nasib Elpiji 3 Kg, Ini Jawaban Pertamina

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang menegaskan bahwa elpiji 3 Kg tidak akan hilang dengan hadirnya Bright Gas 5,5 Kg. Kehadiran tabung berwarna pink ini kata Bambang, sama seperti Pertalite, yang tidak mengusur bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium.
Kalaupun volume Premium saat ini berkurang menurut Bambang hal tersebut wajar karena menyesuaikan pasar yang sudah beralih ke Pertalite maupun Pertamax.
"Nggak (hilang-red) sama dengan Premium ilang nggak dengan Pertalite? Nggak kan, ini (hanya) banyak pilihan. Kalau volume Premium berkurang, kan karena pindah," ujar Bambang di Jakarta, Jumat (23/10).
Kehadiran Bright Gas sambung Bambang, untuk mengajak masyarakat yang tinggal di apartemen agar meninggalkan elpiji berukuran 3 Kg. Sebab, tabung gas melon itu sebenarnya hanya ditujukan untuk masyarakat yang kurang mampu. Namun, kenyataannya banyak masyarakat yang mampu ikut membeli gas 3 Kg.
Untuk itu, tabung gas berwarna pink ini sengaja didesain seringan, seaman dan seramping mungkin agar memudahkan para ibu-ibu membawa sendiri tabung tersebut.
"Masa tinggal di apartemen pakai gas 3 Kg," sindir pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang menegaskan bahwa elpiji 3 Kg tidak akan hilang dengan hadirnya Bright Gas 5,5 Kg. Kehadiran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sinarmas Investama Ajak Generasi Muda Melek Investasi Digital
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini