Brightburn, Mimpi Buruk Bernama Brandon Breyer

Brightburn, Mimpi Buruk Bernama Brandon Breyer
Brightburn. Foto: YouTube

jpnn.com - Sosok bertopeng, berjubah, dan punya kekuatan super bukan selalu superhero. Ada pula yang jahat dan kejam seperti yang ditampilkan dalam film horor thriller Brightburn.

Pada 2006, sebuah benda misterius dari angkasa jatuh di sebuah hutan tak jauh dari rumah pasangan Kyle (David Denman) dan Tori Breyer (Elizabeth Banks) di Brightburn, Kansas. Benda itu bukanlah meteor, melainkan sejenis kapal ruang angkasa yang memancarkan cahaya merah. Setelah didekati, kapal itu rupanya berisi seorang bayi laki-laki.

Hal tersebut seolah mimpi yang menjadi kenyataan bagi pasangan Breyer yang telah lama ingin memiliki anak. Mereka mengadopsi bayi itu dan merawatnya seperti anak sendiri. Bayi yang diberi nama Brandon tersebut tumbuh normal.

Tidak ada yang aneh hingga dia berusia 12 tahun. Brandon mulai menunjukkan bahwa dirinya berbeda. Perlahan dia mulai mengeksplorasi kekuatan super di dalam dirinya dan mencari tahu asal usulnya. Kekuatan super itu justru mengubah Brandon yang pintar dan baik menjadi sosok yang mengerikan dan sadis.

Cerita yang ditulis Brian dan Mark Gunn (saudara dan sepupu James Gunn, produser film ini) tersebut mengingatkan kita akan kisah Superman. Namun, tidak seperti Superman yang menjadi pahlawan dan menumpas kejahatan, Brandon adalah kejahatan itu sendiri. ’’Brian dan Mark berbicara tentang pandangan baru terkait mitos superhero ini,’’ kata James sebagaimana dilansir dari Entertainment Weekly.

Brandon digambarkan beraksi dengan topeng kain untuk menyembunyikan identitasnya serta jubah merah yang menambah kesan dramatis ketika dirinya melayang di udara. Pemilihan kostum tersebut sangat tepat. Menyeramkan, tapi tetap mempertahankan ciri khas anak-anak yang ada di baliknya.

Gunn sendiri mengakui bahwa kostum tersebut terinspirasi karakter Freddy Krueger (A Nightmare on Elm Street), Leatherface (The Texas Chainsaw Massacre), dan Jason Voorhees (Friday the 13th). Sepanjang 90 menit film, penonton dikejutkan oleh banyaknya jumpscare.

Namun, bukan itu yang membikin film tersebut menarik. Dengan segala kekuatannya, termasuk mata lasernya, Brandon membunuh siapa pun yang membuatnya sakit hati. Termasuk keluarga yang merawatnya sejak kecil. Kemudian dia meninggalkan tanda yang menjadi ciri khasnya. Tujuannya satu, yakni menguasai dunia.

Sosok bertopeng, berjubah, dan punya kekuatan super bukan selalu superhero. Ada pula yang jahat dan kejam seperti yang ditampilkan dalam film horor thriller Brightburn.

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News