Brigitta Minta Ajudan dari TNI, Ternyata Tidak Salah Secara Normatif
"Saya merasa lebih nyaman kali ini meminta bantuan TNI," ungkap Brigitta.
Wanita kelahiran Manado, Sulawesi Utara itu mengaku siap menanggung kesejahteraan prajurit yang terpilih menjadi ajudan dirinya.
"Prajurit yang ditempatkan, menjadi taggung jawab saya, sehingga meringankan beban pengeluaran negara," beber Brigitta.
Dia mengaku tidak mudah menjadi perempuan muda yang terjun di politik yang dinamis, sehingga dirinya meminta pengawalan TNI.
Terlebih lagi, Brigitta tinggal di Jakarta bersama bibi dan adik lelaki berusia belasan. Dia pun megaku punya kewajiban menjaga adiknya saat di rumah.
"Adik laki-laki saya paling besar baru lulus SMP, yang paling kecil baru tiga tahun," ungkapnya.
Ketua Fraksi NasDem Ahmad Ali menyebut permintaan ajudan seperti yang dilayangkan Brigitta tidak keliru jika mengacu sisi hukum.
"Kalau scara normatif, ya, sebenarnya sah-sah saja," ungkap dia.
Beredar Surat Telegram yang diterbitkan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman bernomor ST/3274/202 ditujukan kepada Pangkostrad dan Danjen Kopassus tentang penyeleksian prajurit TNI untuk ditugaskan menjadi ajudan anggota Komisi I DPR RI Hillary Brigitta Lasut
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- Ini Lho Tampang Pengeroyok Anggota TNI Pratu Azis Purwanto
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Quo Vadis Putusan MK Soal Kewenangan KPK Dalam Kasus Korupsi TNI: Babak Baru Keterbukaan & Kredibilitas Bidang Militer
- PDIP Tak Permasalahkan Mutasi Besar-Besaran di TNI Setelah Pelantikan Prabowo