Brigjen Ahmad Ungkap Basis Penyidikan Bareskrim di Kasus Indra Kenz
Jumat, 25 Februari 2022 – 17:19 WIB
Penyidik telah menyita sejumlah barang bukti, di antaranya akun YouTube Indra Kenz, akun gmail tersangka, bukti transaksi deposit, flashdisc isi konten YouTube, ponsrl, dan rekening koran para korban.
Indra Kenz dijerat Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 27 ayat (2) dan/atau Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Tersangka juga dijerat Pasal 3 dan/atau Pasal 5 dan/atau Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU jo Pasal 378 jo Pasal 5 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan basis penyidikan pada kasus Indra Kenz.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Bareskrim Diminta Ungkap Keterlibatan Pelaku Lain di Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB
- Duh, Ratna Sarumpaet Dilaporkan Cucunya Gegara Warisan
- Kowani Dukung Polri atas Berdirinya Dittipid PPA-PPO