Brigjen Andi Ungkap Fakta soal Surat M Kece Cabut LP terhadap Irjen Napoleon, Oh Ternyata
jpnn.com, JAKARTA - Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi buka suara terkait surat Muhammad Kece tentang permintaan pencabutan laporan atas penganiayaan yang dialaminya.
Jenderal bintang satu ini menegaskan kasus akan terus dilanjutkan tanpa ada penghentian.
“Kasus (penganiayaan) jalan terus,” kata Andi Rian ketika dikonfirmasi, Sabtu (9/10).
Polisi lulusan Akpol 1991 ini menerangkan, surat itu tidak dibuat oleh M Kece, tetapi orang suruhan Irjen Napoleon Bonaparte yang jadi tersangka kasus itu.
“Surat itu bukan dibuat oleh korban MK (Muhammad Kece), tetapi oleh salah satu tersangka atas perintah NB, kemudian korban disuruh tanda tangan,” kata Andi Rian.
Berikut isi lengkap surat Muhammad Kece:
Dengan hormat,
Bersama ini saya mengajukan permohonan pencabutan/menarik laporan polisi nomor: LP/B/0510/VIII/2021, tanggal 26 Agustus 2021 yang telah saya laporkan ke Bareskrim, dalam perkara tindak pidana penganiayaan terhadap diri saya.
Surat permintaan cabut laporan polisi oleh Muhammad Kece ternyata dibuat oleh orang suruhan Irjen Napoleon Bonaparte. Surat itu kemudian diberikan ke Kece untuk ditandatangani.
- Kasus Penganiayaan Bocah di Nias Selatan, Seorang Perempuan Ditetapkan Tersangka
- Penyiram Air Keras ke Ibu dan Anak Ditangkap, Ternyata Pelakunya Bapak Sendiri
- Info Terkini dari AKP Aji Rizndi Nugroho Soal Kasus Penganiayaan Satpam Kebun Raya Bogor
- Tiga Pelaku Penikaman Anggota TNI di Kupang Menyerahkan Diri, Tuh Tampangnya
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel
- Diduga Dipicu Masalah Jadwal Jaga di Rumah Sakit, Dokter Koas di Palembang Dianiaya