Brigjen Antoninho Pimpin Upacara Penjemputan Satgas Purnatugas Pengamanan Pulau Terluar
![Brigjen Antoninho Pimpin Upacara Penjemputan Satgas Purnatugas Pengamanan Pulau Terluar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/07/22/danrem-151binaiya-selaku-dankolakopskomandan-komando-pelaksa-safw.jpg)
jpnn.com, AMBON - Korem 151/Binaiya ditunjuk sebagai penyelenggara Upacara Penjemputan Satgas Purnatugas Pengamanan Pulau Terluar Maluku XXVI Yonif 733/Masariku Tahun 2023-2024 penuh makna dan hikmah.
Upacara tersebut berlokasi di Lapangan Markas Komando Yonif 733/Masariku Jalan Leo Wattimena Desa Waeheru, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Sabtu (20/7/2024).
Sesuai dengan perintah Pangdam XV/Pattimura selaku Pangkogasgab Pengamanan Pulau Terluar Maluku Indonesia Timur bahwa bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Danrem 151/Binaiya selaku Dankolakops/Komandan Komando Pelaksana Operasi Pengamanan Pulau Terluar Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva S.I.P., M.Han dapat berjalan dengan hikmah, lancar aman dan terkendali.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Kasrem 151/Binaiya, Para Kasi Kasrem 151/Binaiya, Para Komandan/Kabalak Korem 151/Binaiya serta tamu undangan lainnya.
Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva menjelaskan penunjukan dirinya menjadi Inspektur Upacara dalam rangka mewakili Pangdam XV/Pattimura.
Sebab, Pangdam sedang melaksanakan tugas penting yang tidak bisa ditinggalkan.
Dalam Upacara tersebut Komandan Korem 151/Binaiya selaku Komandan Komando Pelaksanaan Tugas Operasi/Dankolakops Pengamanan Pulau Terluar menyampaikan beberapa hal.
Pertama, perlu diketahui bersama bahwa secara umum TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara.
Korem 151/Binaiya ditunjuk sebagai penyelenggara Upacara Penjemputan Satgas Purnatugas Pengamanan Pulau Terluar Maluku XXVI Yonif 733/Masariku Tahun 2023-2024.
- Mayjen TNI Yusri Nuryanto: Kasus Kriminal Sertu Hendri Tetap Kami Usut
- Penembakan Bos Rental Mobil, 3 Personel TNI AL Didakwa Sebagai Penadah
- Perlu Keputusan Politik Negara saat Pemerintah Mau Melibatkan TNI Urus Pangan
- Koalisi Masyarakat Sipil Kritik Wacana Penambahan Kewenangan Polri, Kejaksaan, dan TNI
- Soal Pembangunan Kodam Baru, Jenderal Maruli: Tahun Ini Terealisasi
- Pernyataan Sjafrie Sjamsoeddin soal DPN Bisa Mengurusi Hutan dan Sawit Menuai Kritik